Lintasarta, yang merupakan AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) Group, menegaskan komitmennya untuk mempercepat adopsi teknologi dan kedaulatan AI di Tanah Air.
Langkah strategis ini diwujudkan melalui partisipasi dalam forum teknologi internasional bergengsi, NVIDIA GTC (GPU Technology Conference) Taipei 2025, di mana Lintasarta secara resmi memperkenalkan gerakan “AI Merdeka”.
Dalam konferensi yang diselenggarakan oleh pemimpin komputasi AI global, NVIDIA, tersebut, President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, tampil sebagai salah satu pembicara kunci.
“Partisipasi kami dalam GTC Taipei mencerminkan tekad Lintasarta untuk menghadirkan solusi AI yang relevan dengan konteks lokal Indonesia,” ujar Bayu. “Bersama NVIDIA, Lintasarta mempercepat adopsi teknologi AI untuk mendukung digitalisasi yang inklusif, berdaulat, dan berkelanjutan di berbagai sektor strategis,” imbuhnya.